Buat yang lagi pengen ngadem dari hiruk-pikuk kota, tapi nggak mau ribet nanjak gunung tinggi, Gunung Beser bisa jadi solusi paling masuk akal. Tempat ini cocok banget buat yang baru nyemplung ke dunia pendakian atau sekadar nyari spot adem buat healing. Lokasinya ada di Purbalingga, Jawa Tengah. Lebih tepatnya di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu. Namanya memang belum terlalu hits, tapi justru itu yang bikin suasananya masih alami dan nggak rame-rame amat.
Tinggi Tapi Masih Aman Buat Pemula
Dengan ketinggian sekitar 1.250 mdpl, Warga sekitar sering menyebut Gunung Beser sebagai Bukit Beser.
. Walaupun disebut “gunung”, jalur pendakiannya cukup bersahabat. Buat para pendaki pemula, tempat ini ideal banget. Jalannya landai, nggak terlalu terjal, dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15–60 menit, tergantung kondisi fisik dan seberapa sering kamu berhenti buat foto-foto.
Dan jangan salah, meski tingginya nggak sampai ribuan meter kayak Gunung Slamet, pemandangan dari puncaknya beneran bikin mata melek. Lautan awan di pagi hari, pepohonan hijau yang luas, dan bahkan siluet megah Gunung Slamet bisa kelihatan jelas kalau cuaca lagi bersih. Plus, hawa sejuk dan pinus-pinusan di sepanjang jalur bikin perjalanan makin menyenangkan.
Asal Usul Nama Beser
Nama “Gunung Beser” pasti bikin orang mikir aneh-aneh. Tapi tenang, ini bukan karena kamu bakal sering ke toilet pas nanjak. Nama “Beser” justru muncul dari fenomena alam unik di bagian bawah gunung. Di situ ada aliran air terjun atau curug yang nggak pernah berhenti mengalir, bahkan di musim kemarau. Warga sekitar bilang itu kayak orang yang “beser” alias “kencing terus.” Kocak tapi masuk akal, kan?
Akses Mudah dan Fasilitas Komplet

Akses ke lokasi nggak susah sama sekali. Dari pusat Kota Purbalingga, tinggal meluncur kurang lebih satu jam naik motor atau mobil. Jalannya sudah bagus dan bisa dilalui kendaraan pribadi. Sampai lokasi, kamu akan disambut area parkir yang luas dan aman buat motor maupun mobil.
Fasilitas lainnya juga oke. Ada toilet, warung kuliner buat ngisi perut sebelum nanjak, dan area camping buat yang mau nginep. Bahkan ada jasa ojek juga kalau kamu lagi malas jalan tapi tetep pengen lihat pemandangan dari atas. Tiket masuknya murah meriah, cuma Rp 5.000 per orang, dan parkir Rp 3.000. Jadi, nggak ada alasan dompet tipis buat jadi penghalang jalan-jalan.
Kegiatan Seru di Gunung Beser

Selain pendakian santai, Gunung Beser juga sering dijadikan tempat buat trail run dan hash. Banyak komunitas pecinta alam dan pelari dari sekitar Purbalingga yang rutin main ke sini. Udara sejuk dan medan yang ringan jadi kombinasi sempurna buat olahraga outdoor.
Yang paling banyak diburu? Sunrise dan lautan awan. Kalau kamu naik pagi-pagi buta, sekitar jam 5, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang bener-bener cakep. Bahkan bisa sambil lihat Gunung Slamet berdiri gagah di kejauhan. Buat penggemar konten Instagram atau TikTok, ini spot emas yang sayang banget dilewatin.
Tips Penting Sebelum Nanjak
Meskipun jalurnya ramah, tetap ada beberapa hal yang perlu kamu siapin.
- Pakai sepatu yang nggak licin, apalagi kalau lagi musim hujan.
- Bawa jas hujan atau mantel. Cuaca di gunung suka nggak bisa diprediksi.
- Jangan lupa air minum dan snack kecil, biar tetap bertenaga.
- Paling penting, jangan buang sampah sembarangan. Jaga alam kayak kamu jaga perasaan orang yang kamu suka, penuh tanggung jawab.
Penutup
Gunung Beser itu tempat yang nggak neko-neko, tapi justru itu yang bikin nyaman. Murah, gampang diakses, pemandangannya cantik, dan suasananya damai. Cocok buat solo hiking, liburan bareng keluarga, atau ngajakin komunitas buat ngadain kegiatan di alam terbuka. Kamu nggak harus jadi pendaki pro buat bisa menikmati semua ini.
Jadi, buat kamu yang lagi cari tempat wisata alam yang relatif dekat tapi tetap berkesan, Gunung Beser bisa jadi pilihan yang beneran worth it. Siapa tahu, setelah satu kali ke sini, kamu malah jadi langganan datang lagi tiap weekend. Karena jujur aja, susah move on dari tempat yang sederhana tapi bikin tenang.
Dan ngomongin hal-hal yang bikin nempel di hati, jangan lupa juga buat baca tentang semangat kemanusiaan di Hari Donor Darah Sedunia 2025. Kadang, healing itu bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga soal berbagi harapan ke sesama.
Kalau lagi pengin nostalgia yang beda, kamu juga bisa inti petualangan baru Goku di Dragon Ball Daima. Siapa tahu, pulang dari Gunung Beser bisa lanjut rebahan sambil ngikutin aksi Goku versi bocil yang tetep epik.