Pantai parangtritis

Parangtritis itu kayak temen lama yang selalu bikin kangen. Meski udah sering didatengin, rasanya tetep nyenengin tiap kali balik lagi. Lokasinya ada di Bantul, sekitar satu jam dari pusat Kota Jogja. Perjalanan ke sana juga enak banget nggak macet, banyak sawah, dan hawanya mulai terasa adem sebelum sampe pantai.

Begitu turun dari kendaraan, hembusan angin laut langsung menerpa wajah, bareng suara ombak yang keras tapi justru bikin adem di hati. Hamparan pasir gelap menyambut langkah, dan langitnya terlihat lega banget, seolah menyambung sampai ke ujung dunia.

Gak Ada Wahana Mahal, Tapi Selalu Ramai

Pantai parangtritis

Parangtritis bukan tipe pantai yang penuh spot foto buatan atau wahana air kekinian. Tapi justru itu yang bikin nyaman. Anak-anak bisa bebas main pasir, nyari kerang, atau lari-larian ngejar ombak. Kalau bosan, tinggal naik bendi kereta kuda yang lewat pelan di sepanjang pantai.

Remaja atau yang datang bareng temen biasanya nyewa ATV buat keliling-keliling. Rasanya makin asik kalau kelilingnya pas menjelang sore, saat matahari mulai turun perlahan dan langit berubah warna pelan-pelan. Sementara orang tua biasanya duduk di tikar sambil ngemil jagung bakar, ngobrol santai, atau sekadar menikmati suara laut.

Harga sewanya juga masih bersahabat. Bendi dan ATV mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu, tergantung lama dan rutenya. Nggak bikin dompet bolong.

Cerita Mistis yang Justru Bikin Penasaran

Cerita Mistis yang Justru Bikin Penasaran

Salah satu hal yang bikin Pantai Parangtritis beda dari pantai lain ya karena ceritanya. Katanya, ini wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul, ratu laut selatan. Makanya, banyak yang bilang jangan pakai baju warna hijau kalau ke sini. Bukan larangan resmi sih, tapi lebih ke percaya atau enggak aja.

Meski begitu, suasananya nggak serem. Malah bikin penasaran dan nambah nilai budaya lokal. Warga sekitar juga santai ngasih tahu soal ini. Mereka nggak menakut-nakuti, cuma ngajak buat saling menghargai.

Dan ternyata banyak wisatawan yang justru datang karena pengin tahu langsung tempat yang punya cerita kuat kayak gini. Seru aja gitu, main ke pantai yang bukan cuma soal laut dan pasir.

Murah, Nyaman, dan Dekat Semua Kalangan

Soal biaya, pantai ini nggak bikin stres. Semua serba terjangkau, cocok buat yang mau liburan tanpa bikin kantong menipis. Tiket masuk cuma beberapa ribu. Makanan di warung pinggir pantai juga nggak mahal. Ada cilok, mie rebus, es teh jumbo, sampai kelapa muda seger. Cocok buat yang pengen liburan hemat tapi tetap seru.

Banyak juga yang bawa bekal dari rumah, gelar tikar, dan piknik bareng keluarga. Warung-warung di sana kadang juga nyewain tikar dan payung buat yang nggak bawa sendiri.

Penginapan pun tersedia di sekitar pantai. Mulai dari losmen kecil sampai homestay keluarga. Tarifnya dari Rp 100 ribuan cukup buat backpacker, rombongan, atau keluarga kecil.

Tempat Nyantai Semua Umur

Parangtritis itu cocok buat semua kalangan. Anak-anak bisa bebas main, remaja bisa foto-foto dan hunting senja, orang tua tinggal duduk dan menikmati suara ombak. Tempat ini juga aman dan nyaman buat lansia yang cuma pengen duduk-duduk santai tanpa capek jalan jauh.

Aksesnya gampang. Kalau bawa motor atau mobil pribadi, tinggal ikutin petunjuk jalan. Tapi kalau naik umum, bisa pakai Trans Jogja, turun di terminal, terus lanjut naik ojek lokal.

Warga sekitar ramah-ramah. Mereka nawarin jasa dan jualan dengan santai, nggak maksa. Rasanya kayak lagi main ke kampung halaman sendiri adem dan nggak ribet.

Parangtritis Itu Soal Rasa, Bukan Sekadar Tempat

Lagi main ke Jogja dan pengin cari suasana baru? Coba deh singgah sebentar ke Parangtritis. Nggak ribet, tapi bisa ninggalin kesan.

Parangtritis bukan tempat fancy, tapi di balik kesederhanaannya ada banyak hal yang bikin hati hangat. Dari cerita mistis, ombak selatan, bendi keliling, sampai warung kecil yang jualan cilok, semua itu jadi bagian dari pengalaman yang nggak bisa dicari di tempat lain.

Karena kadang, yang bikin liburan berkesan itu bukan soal mahalnya tempat, tapi karena tenangnya suasana dan nyamannya rasa.

Jangan lupa baca kabar wisata terbaru hanya di SINTE, Ngabari, Kabaronlineku, dan Hangatin.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *