Kalau kamu lagi main ke Jogja dan pengen cari kuliner yang beda, jangan lewatkan Tengkleng Gajah. Namanya emang nyentrik, bikin orang langsung mikir yang aneh-aneh. Tapi tenang, ini bukan daging gajah beneran kok. Disebut begitu karena porsinya yang luar biasa besar, cocok buat yang kelaperan berat atau mau makan bareng temen dan keluarga.
Tengkleng Gajah ini bukan cuma gede, tapi juga terkenal karena rasanya yang mantap. Rempahnya berasa, daging kambingnya empuk, dan kuahnya gurih menggoda. Sekali suap langsung kerasa cita rasa Jawa yang kental. Apalagi kalau disandingin sama nasi hangat dan kerupuk, dijamin makin lahap.
Lokasinya ada di Bulurejo, Minomartani, Sleman. Meski bukan di pusat kota, tempat ini selalu ramai pengunjung. Kadang kamu harus rela antre, terutama pas akhir pekan atau musim liburan. Tapi percayalah, semua perjuangan itu terbayar lunas saat tengkleng jumbo udah ada di depan mata.
Apa Itu Tengkleng Gajah
Tengkleng adalah masakan tradisional Jawa yang menggunakan tulang kambing lengkap dengan daging yang masih menempel. Di Tengkleng Gajah, koki menyajikan potongan tulang jumbo dalam mangkok besar. Kuahnya kental dan aromanya bisa bikin ngiler bahkan dari jauh.
Perpaduan santan, rempah-rempah, dan cabai menciptakan rasa gurih dan sedikit pedas yang langsung terasa sejak suapan pertama. Bumbu yang meresap ke dalam daging bikin kamu sulit berhenti makan. Biasanya, pengunjung menyantapnya bersama nasi putih atau nasi uduk agar makin lengkap.
Selain tengkleng, warung ini juga menawarkan menu lain yang nggak kalah menggoda. Kamu bisa nyobain sate kambing, tongseng, sop kambing, atau gulai. Tapi tetap saja, tengkleng gajah jadi menu yang paling banyak diburu para pengunjung karena keunikannya.
Sejarah Nama yang Unik
Nama “Tengkleng Gajah” awalnya cuma celetukan pengunjung yang kaget lihat porsinya. Tapi karena banyak yang bilang, akhirnya nama itu melekat sampai sekarang. Nama ini justru jadi daya tarik utama dan viral di media sosial.
Banyak food blogger dan content creator datang buat nyobain langsung dan bikin review. Bahkan, beberapa acara TV nasional juga sempat meliput tempat makan ini, bikin namanya makin dikenal luas.
Ada juga cerita seru dari pengunjung yang datang cuma gara-gara penasaran sama porsinya. Jadi, nama unik ini ternyata sukses bikin orang tertarik dan nggak sabar buat ngerasain langsung.
Warungnya Sederhana, Suasananya Merakyat
Jangan bayangin tempat makan mewah ya. Tengkleng Gajah disajikan di warung sederhana bergaya joglo. Meja-mejanya dari kayu panjang, banyak yang duduk lesehan. Suasananya adem, anginnya semilir, dan pelayanannya juga ramah.
Pemiliknya kadang turun langsung ngobrol sama pengunjung, kasih rekomendasi menu atau sekadar menyapa. Hal-hal kecil kayak gini bikin suasana makin hangat dan nyaman.
Nggak heran kalau banyak yang betah lama-lama di sini, meskipun harus antre dulu. Suasana seperti ini yang bikin tempat makan punya daya tarik lebih.
Tantangan Makan Sendirian
Saking besarnya, satu porsi tengkleng bisa buat 2 sampai 4 orang. Tapi ada juga yang nekat makan sendirian buat tantangan pribadi. Biasanya mereka yang punya nafsu makan besar, atau yang penasaran sama sensasi porsi jumbo.
Kalau kamu tipe yang suka tantangan, cobain aja pesen sendiri. Tapi pastikan kamu dalam kondisi super lapar ya. Nggak lucu kalau piringnya penuh tapi perut udah nyerah duluan.
Tenang aja soal harga. Meski porsi jumbo, harga seporsinya masih ramah di kantong. Malah kalau dibagi bareng temen, jatuhnya lebih hemat dan seru.
Kenangan yang Bikin Kangen
Banyak orang yang bilang, makan Tengkleng Gajah itu bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman. Mulai dari nama, suasana, sampai porsinya yang bikin cerita.
Apalagi buat yang udah pernah ke sini dan balik lagi, rasanya kayak pulang ke tempat lama yang penuh kenangan. Ada rasa yang bikin pengen balik dan nggak bisa dilupain.
Jadi kalau kamu lagi liburan ke Jogja, jangan cuma mampir ke Malioboro atau Candi Prambanan. Sisihin waktu buat nyobain kuliner satu ini. Tengkleng Gajah bukan cuma bikin kenyang, tapi juga bikin kamu makin jatuh cinta sama Jogja, dan kalau pengen tau kuliner enak lainya di jogja, cek aja di sinte ya.