Kalau biasanya orang takut duluan saat mendengar kata ular, beda cerita dengan si satu ini. Ular pelangi (Xenopeltis unicolor) justru bikin banyak orang penasaran karena keindahan sisiknya yang berkilau seperti pelangi. Di balik tampilan memukau itu, ternyata hewan ini menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui.
Info Sekilas Tentang Si Ular Pelangi

Ular pelangi (Xenopeltis unicolor) merupakan spesies ular non-berbisa yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Nama “pelangi” muncul bukan tanpa alasan, sisik ular ini bisa memantulkan cahaya hingga tampak seperti pelangi saat terkena sinar matahari. Fenomena ini disebut iridescence, efek optik yang membuat permukaan sisiknya tampak berwarna-warni.
Walau indah, ular pelangi bukan hewan peliharaan umum. Mereka hidup di alam liar, biasanya di area lembab seperti sawah, hutan hujan, dan tanah berlumpur. Bentuk tubuhnya ramping, dengan panjang bisa mencapai satu meter, dan warnanya dominan coklat kehitaman. Tapi saat cahaya menyentuhnya… kilauan warna biru, hijau, ungu, dan merah muncul seperti sihir.
Gaya Hidup Sang Penggali Tanah
Ular pelangi lebih suka hidup di bawah permukaan tanah atau di balik daun-daunan lembap. Mereka termasuk hewan nokturnal, alias aktif di malam hari. Siang hari dihabiskan untuk bersembunyi dari panas dan pemangsa. Karena tubuhnya kuat dan licin, ular ini jago banget menggali tanah menggunakan kepala tumpulnya.
Makanan favoritnya? Umumnya hewan kecil seperti katak, kadal, dan tikus muda. Cara berburu mereka terbilang sederhana, diam, menunggu, lalu menyerang dengan cepat. Tapi tenang saja, ular pelangi nggak berbahaya buat manusia. Gigitannya tidak mengandung bisa, dan mereka cenderung menghindari kontak dengan manusia kalau merasa terancam.
Cara Bertahan Hidup yang Cerdik

Meski tampak lembut dan berkilau, ular pelangi punya insting bertahan hidup yang luar biasa. Kalau merasa terancam, ular ini bisa bergetar cepat dan menggulung tubuhnya rapat sambil mengeluarkan desisan keras untuk menakuti musuh. Dalam kondisi ekstrem, mereka juga bisa berpura-pura mati, sebuah taktik klasik di dunia reptil.
Selain itu, sisiknya yang sangat licin bukan hanya untuk gaya, tapi juga berfungsi sebagai pelindung dari lumpur dan pasir. Efek iridescence di sisik mereka bahkan bisa membantu menyamarkan diri dari pemangsa tertentu, karena pantulan warnanya bisa membingungkan penglihatan hewan lain.
Distribusi dan Status di Alam Liar
Di Indonesia, ular pelangi (Xenopeltis unicolor) bisa di temukan di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Mereka menyukai tempat dengan kelembaban tinggi, makanya sering terlihat setelah hujan, saat keluar dari tanah untuk mencari mangsa.
Kabar baiknya, ular pelangi belum termasuk hewan yang terancam punah. Tapi populasi mereka tetap perlu di perhatikan karena habitat alami terus menyempit akibat deforestasi dan aktivitas manusia. Meski tidak populer seperti komodo atau cendrawasih, ular pelangi tetap punya peran penting dalam ekosistem, terutama dalam mengontrol populasi hewan kecil seperti tikus yang sering jadi hama pertanian.
Indah Tapi Sering Disalahpahami
Sayangnya, banyak orang masih salah kaprah. Karena tampilannya mirip ular berbisa, ular pelangi sering dibunuh saat muncul di sekitar pemukiman. Padahal, mereka sebenarnya lebih suka kabur daripada menyerang. Keindahan yang mereka miliki sering jadi alasan sebagian orang untuk menangkapnya demi koleksi pribadi, meski itu bukan tindakan yang bijak.
Kalau kamu suatu saat melihat ular dengan sisik berkilau warna-warni di tanah basah setelah hujan, jangan buru-buru panik. Bisa jadi itu si ular pelangi (Xenopeltis unicolor) yang lagi lewat dengan damai. Mereka bukan musuh, justru bagian dari keindahan dan keseimbangan alam tropis kita.
Penutup
Ular pelangi adalah bukti bahwa keindahan bisa datang dari mana saja, bahkan dari makhluk yang sering ditakuti banyak orang. Dengan sisik berwarna pelangi, perilaku unik, dan peran penting dalam menjaga ekosistem, mereka pantas mendapat tempat sebagai salah satu hewan paling menarik di Indonesia.
Kadang yang kelihatan menakutkan, justru punya keindahan dan manfaat yang luar biasa kalau kita mau melihatnya lebih dekat.
