Kenapa orang kidal cuman sedikit

Pernah nggak kamu duduk di kelas atau nongkrong bareng temen, terus ada satu orang yang nulis pakai tangan kiri? Biasanya langsung jadi pusat perhatian. Kadang ada yang bilang, “Wih, kidal ya? Keren!” Tapi ada juga yang komentar aneh-aneh.

Padahal kalau dipikir-pikir, orang kidal itu bukan sesuatu yang aneh. Mereka cuma lebih nyaman pakai tangan kiri buat aktivitas sehari-hari. Tapi yang bikin menarik, jumlah mereka bener-bener sedikit, nggak sampai 15% dari total populasi dunia.

Nah, kenapa bisa jarang banget? Emangnya tangan kiri itu “di program” lebih langka sejak lahir, atau ada faktor lain? Yuk, kita bahas pelan-pelan biar enak nyambungnya.

Buat yang males mbaca bisa scrol ke kesimpulan.

Otak Kiri vs Otak Kanan

Otak Kiri vs Otak Kanan

Jadi gini, tubuh manusia itu di kendalikan sama otak. Otak kiri ngatur bagian kanan tubuh, sedangkan otak kanan ngatur bagian kiri tubuh. Karena mayoritas orang dominan di otak kiri, otomatis tangan kanan jadi lebih aktif.

Nah, orang kidal beda. Mereka lebih dominan di otak kanan, jadi tangan kiri terasa lebih gesit dan nyaman di pakai. Masalahnya, yang “kebagian” dominan otak kanan ini sedikit banget, sekitar 1 banding 10 orang. Makanya jumlah kidal udah langka dari sononya.

Kalau mau dibilang unfair sih iya, karena kesannya dunia ini lebih berpihak sama orang tangan kanan. Dari alat tulis, kursi sekolah, sampai gunting, semuanya dibuat buat tangan kanan. Jadi orang kidal sering harus adaptasi ekstra.

Faktor Genetik yang Ikut Main

Faktor Genetik yang Ikut Main

Selain otak, gen juga punya peran. Kalau orang tuamu kidal, kemungkinan besar kamu bisa kidal juga. Tapi jangan langsung yakin, soalnya peluangnya tetap kecil, nggak lebih dari 1 dari 4. Jadi walau “keturunan kidal,” belum tentu kamu ikut-ikutan.

READ  SINTE  (Sajian Informasi Terpercaya)

Yang lucu, banyak juga kasus orang tua biasa-biasa aja, anaknya malah lahir kidal. Jadi genetik itu bukan satu-satunya faktor. Dia lebih kayak “bahan campuran,” yang kadang muncul, kadang nggak.

Inilah kenapa kidal tetap jarang. Kalau gen bisa nurun dengan kuat, mungkin populasi kidal udah lebih banyak. Tapi kenyataannya, gen kidal lebih lemah di banding gen tangan kanan.

Lingkungan Waktu Kecil

Ini nih faktor yang dulu bikin jumlah kidal makin dikit di lingkungan. Zaman dulu, pakai tangan kiri itu di anggap nggak sopan, bahkan salah. Anak-anak yang kelihatan kidal sering di paksa buat nulis pakai tangan kanan.

Banyak cerita orang tua yang bilang, “Dulu aku sebenernya kidal, tapi dipaksa pindah.” Nah, bayangin aja berapa banyak orang kidal yang “hilang” gara-gara budaya kayak gini.

Kalau aja dari kecil di biarkan bebas, mungkin jumlah orang kidal sekarang bisa lebih banyak. Tapi karena tradisi itu masih kuat di beberapa tempat, jumlah mereka tetap kecil sampai sekarang.

Teori Evolusi dan Survival

Ada juga penjelasan yang lebih jauh teori evolusi. Dulu manusia hidup dalam kelompok, berburu bareng, dan bikin alat bareng. Kalau mayoritas tangan kanan, mereka lebih kompak.

Orang kidal, yang gerakannya beda sendiri, kadang di anggap mengganggu. Misalnya pas pakai senjata, posisinya bisa bikin ribet. Akhirnya, orang tangan kanan lebih gampang di terima, sedangkan orang kidal di anggap “kurang praktis.”

Walaupun begitu, kidal juga punya kelebihan. Dalam beberapa situasi, mereka bisa lebih unggul karena pola geraknya beda dari kebanyakan orang. Itu kenapa dalam olahraga kayak tinju atau bulu tangkis, lawan kidal sering bikin bingung.

Kesimpulanya

Orang kidal itu langka karena tiga hal utama yaitu dominasi otak kiri di mayoritas orang, genetik yang peluangnya kecil, dan lingkungan yang sering “menghapus” kidal sejak kecil. Ditambah lagi faktor evolusi, bikin jumlah mereka selalu bertahan di kisaran 10% aja.

READ  Me Time Obat Sunyi untuk Pikiran yang Lelah

Tapi jangan salah paham. Kidal bukan berarti lemah atau aneh. Justru karena jarang, mereka sering kelihatan spesial. Banyak tokoh terkenal dunia yang kidal, dari seniman sampai atlet. Jadi bisa dibilang, kidal itu minoritas yang penuh kejutan.

Jadi kalau ketemu orang kidal, jangan heran. Anggap aja mereka bagian dari warna-warni kehidupan manusia. Karena justru yang jarang itu biasanya yang paling bikin penasaran.

Baca artikel lainya di sinte.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *