Pernah nggak sih kamu lihat video bayi yang bisa “berenang” di air tanpa kelihatan takut? Lucunya mereka malah terlihat santai, seolah-olah sudah jago dari lahir. Nah, dari situ muncul pertanyaan yang sering bikin orang penasaran, Kenapa Bayi Bisa Berenang? Apakah mereka memang punya kemampuan khusus, atau cuma refleks alami?
Yuk kita bahas pelan-pelan tapi santai biar enak dibacanya!
Keajaiban Refleks yang Sudah Dibawa Sejak Lahir
Bayi baru lahir ternyata punya beberapa refleks alami yang secara evolusi memang di gunakan untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah refleks menyelam (diving reflex) atau kadang di sebut refleks apnu. Begitu wajah bayi menyentuh air, tubuh mereka secara otomatis akan:
- Menutup saluran napas
- Menurunkan detak jantung
- Mengalihkan sirkulasi darah ke organ penting
Refleks inilah yang sering membuat bayi terlihat seperti bisa menahan napas saat berada di dalam air. Jadi, jawaban awal untuk Kenapa Bayi Bisa Berenang? adalah karena mereka punya “fitur bawaan pabrik” yang terbentuk sejak masih di dalam kandungan.
Bayi Memang Sudah “Tinggal” di Air Selama 9 Bulan

Kalau di pikir-pikir, sebelum lahir bayi hidup di dalam ketuban yang cair. Selama 9 bulan, bayi di kelilingi cairan, bergerak bebas, dan tubuhnya sudah terbiasa merasakan sensasi “mengambang”. Itu juga salah satu alasan kenapa banyak bayi tidak panik ketika pertama kali masuk ke air.
Namun, jangan salah paham ya. Ini bukan berarti bayi bisa berenang seperti orang dewasa. Mereka hanya punya kenyamanan dan refleks yang menyerupai kemampuan berenang.
Berenang Bukan Kemampuan Permanen
Nah, ini fakta menarik. Kalau kamu berpikir bayi bisa berenang selamanya kalau di biasakan, itu keliru. Refleks menyelam tadi akan menghilang seiring mereka tumbuh, biasanya setelah usia 6 bulan. Jadi tanpa pelatihan atau stimulasi rutin, kemampuan itu akan memudar.
Makanya banyak orang tua yang memulai kelas berenang bayi sejak dini, bukan karena mereka mau anaknya jadi atlet renang dari kecil, tapi supaya bayi tetap nyaman di air dan perkembangan motoriknya lebih baik.
Apakah Bayi Aman Ditaruh di Air?

Walaupun pembahasan “Kenapa Bayi Bisa Berenang?” kedengarannya keren, bukan berarti bayi bisa langsung kita celupin begitu saja. Keselamatan tetap nomor satu.
Beberapa poin penting:
- Bayi tetap tidak boleh di tinggal sendirian di air, meskipun cuma sebentar.
- Refleks bukan kemampuan berenang, jadi jangan menganggap bayi bisa menjaga diri sendiri.
- Suhu air harus hangat agar bayi tidak kedinginan.
- Durasi jangan terlalu lama, maksimal beberapa menit saja.
Berenang untuk bayi sifatnya lebih ke stimulasi, bukan aktivitas olahraga serius.
Manfaat Bayi Diperkenalkan ke Air Sejak Dini
Meski bayi tidak benar-benar “berenang”, aktivitas air memberi banyak manfaat:
1. Melatih motorik lebih awal
Air membuat tubuh lebih ringan, sehingga bayi bisa menggerakkan tangan dan kaki tanpa beban.
2. Meningkatkan bonding dengan orang tua
Sentuhan, tawa, dan kontak mata saat berenang bareng bikin hubungan makin erat.
3. Mengurangi rasa takut air
Dibanding anak yang baru dikenalkan air saat sudah besar, bayi cenderung jauh lebih berani.
4. Mendukung perkembangan otot
Gerakan sederhana di air sudah cukup untuk membantu penguatan otot dasar bayi.
Jadi kegiatan berenang bukan sekadar gaya-gayaan orang tua muda, ya. Memang ada manfaatnya.
Jadi… Kenapa Bayi Bisa Berenang?
Kalau dirangkum secara santai, jawabannya kira-kira begini:
- Karena bayi punya refleks menyelam bawaan
- Mereka terbiasa hidup dalam lingkungan cair saat masih di dalam rahim
- Tubuh bayi otomatis menyesuaikan diri ketika kena air
- Tapi kemampuan ini bukan berenang sungguhan dan akan hilang seiring waktu
Sekarang kamu sudah tahu alasan ilmiah di balik pertanyaan Kenapa Bayi Bisa Berenang? Bukan karena mereka jenius sejak lahir atau punya kemampuan super, melainkan karena refleks alami yang membantu mereka beradaptasi. Tapi ingat, keselamatan tetap utama. Jangan sekali-kali melepaskan pengawasan meski bayi terlihat “jago” di air.
Semoga artikelnya bermanfaat dan bikin kamu tambah paham, dan baca artikel lainya di sinte.my.id ya!
